BROM Error – Fix Sp Flash Tool Errors And Problems - FREE FILE FIRMWARE

Breaking

Senin, 25 Juni 2018

BROM Error – Fix Sp Flash Tool Errors And Problems


        Jika anda seorang tehnisi android khusus dibidang pemograman/flashing android, sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini, yaitu Sp. Flashtool. Banyak hal yang bisa ditangani oleh aplikasi tersebut khusus android yang berbasis MTK, alat ini bisa menangani android yang softbrick atau mati karena program, bootloop atau sering dikatakan macet di logo, misalnya oppo, samsung, advan atau evercoss, jikapun kita berusaha menunggu sampai kapanpun, tetap menampilkan logo berdasarkan merek tersebut dan tidak bisa memunculkan menu bootnya, itu dikarenakan systemnya rusak, bisa rusak dikarenakan terinfeksi virus atau rusak karena ada file yang rusak/terhapus atau bahkan ada yang rusak setelah memainkan aplikasi yang berat, misalnya setelah main game.

Dalam kasus ini, khusus MTK semua kendala tersebut bisa ditangani dengan software tersebut, hanya dengan beberapa langkah mudah android kesayangan anda sudah bisa dikembalikan seperti semula.

Sebelum sobat membaca lebih detail tentang tata cara flashing dengan menggunakan flashtool ini, ada baiknya saya bahas sedikit tentang apa itu sp.flashtool?

SP Flash Tool adalah sebuah aplikasi utama yang bisa membantu anda untuk flash Stock ROM, pemulihan custom room dan bisa memperbaiki beberapa kasus yang ekstrim (update firmware, pemulihan Flash, unbrick perangkat android dan lain sebagainya). SmartPhone FlashTool bekerja dengan smartphone MediaTek Android (MTK dasar) Anda bisa mengunduh di link resmiya http://spflashtool.com dan persiapkan juga driver yang dibutuhkan supaya android bisa terkoneksi dengan PC agar flashing berjalan normal.


Hasil gambar untuk sp flashtool 

Cara Menggunakan Sp. Flashtool
Cara menggunakan sp flashtool sangat mudah bahkan bisa dipraktekkan oleh orang yang baru belajar sekalipun, dengan catatan kalian harus punya file atau firmware atau disebut juga stockroom android yang bersangkutan, juga kalian sudah menginstal driver pada PC atau laptop yang digunakan.

Langkah pertama extract terlebih dahulu firmware yang di download dan pastikan itu MTK, ditandai dengan adanya file scatter didalamnya dengan extensi *.txt.

Selanjutnya klik Scatter Loading yang pada bagian kanan, cari scatter dalam file yang tadi di download, lalu tekan oke. Perhatikan file yang masuk kesana, pastikan anda membuang centang pada Preloader dan Secro, cukup dua saja selebihnya biarkan apa adanya. Kenapa harus dihilangkan centang, seandainya saya mencentang semuanya apakah itu boleh? Jawabannya boleh saja asalkan firmware tersebut cocok dengan type dan versi android yang di flash, jika tidak cocok, katakan preloader beda dan flashing berjalan sukses, apa yang akan terjadi? Rata-rata jika salah preloader maka android tidak bakalan terdeteksi lagi oleh PC, begitu juga dengan Secro, karena bisa saja nanti baseband atau email invalid dan tidak ada jaringannya. Tidaklah sulit kalau mau belajar hanya butuh waktu

Apa saja fungsi pada menu sp. flashtool?
Beragam fungsinya, saya coba terangkan satu persatu semoga dalam penerapannya bisa menjadi bahan pertimbangan mana yang perlu dan mana yang tidak.

BOOT :
File ini berisi kernel dan ram disk, file penting yang diperlukan untuk memuat perangkat sebelum file system dapat dihidupkan (file untuk android supaya bisa booting)

EBR1 :

Ini adalah partisi penyimpanan, berupa kapasitas telepon, ext, dan besarnya memory android

UBOOT :

Ini adalah universal bootloader untuk memasuki system (file driver LCD / Display)

LOGO :

Adalah logo atau gambar yang tampil pada saat menghidupkan perangkat pertama kali

MBR :

Kepanjangan dari master boot record (MBR) yaitu sektor pertama dari drive di partisi (biasanya sebesar 512 bytes). MBR memegang informasi tentang logical partisi yang berisi file system serta yang mengatur sistem tersebut.

PRELOADER :

Ini sangatlah penting. preloader sebenarnya yang akan menyambungkan perangkat anda dengan PC, dimana PC akan mendeteksi perangkat sebagai port dan bisa di flashing. Bila salah memasukkan preloader akan menyebabkan perangkat tidak akan akan tersambung/terdeteksi di PC

RECOVERY :

Recovery yang ada di perangkat android (file ini untuk dapat masuk ke CWM atau pun factory mode)

SEC_RO : 

File yang berisi tentang baseband serta IMEI perangkat, ada tidaknya signal setelah flashing tergantung disini.

ANDROID :

File ini adalah OS android (seumpama: windows 98, XP, win7, win 8, win 10 ) dan lain sebagainya

USRDATA :

Yaitu file yang berisi data yang terdapat di dalam perangkat.

Apakah setiap kita melakukan flashing selalu berhasil?
Jawabannya tidak, karena ada banyak faktor yang menyebabkan gagalnya flashing pada perangkat, ada yang room beda (salah memasukkan room) katakan kita mau melakukan flashing pada Oppo R1001 akan tetapi kita memasukkan file Oppo R831K dan sebagainya, jika salah memasukkan file maka bisa saja terjadi :
  • Android bakalan hard brick atau mati karena salah program, solusinya harus flashing ulang dengan firmware yang sesuai dengan type tersebut.
  • Tidak terdeteksi PORT, kenapa? Karena tentu saja preloader bisa saja berbeda pada setiap android (walaupun ada juga yang sama).
  • Flashing tidak berjalan sama sekali dan hanya berhenti pada garis merah flashtool.
  • Munculnya Brom Error dengan beragam kesalahan.
Brom Error pada Sp. Flashtool dan cara menanganinya.
Ada banyak jenis error yang biasanya muncul saat flashing tidak/sedang berjalan, kadang ada solusi yang berhasil dan ada juga belum ada obat yang ampuh dalam menanganinya.

BROM Error, BROM Error 5054, BROM Error 5069, BROM ERRORS_DL_GET_DRAM_SETTINGS_FAIL (5054), Brom error sp flash tools, BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069), BROM ERROR: S_FT_ENABLE_DRAM_FAIL (4032), BROM Errors, Common BROM Errors, flash tool error.

BROM Error 4032
BROM ERROR: S_FT_ENABLE_DRAM_FAIL (4032) – kesalahan terletak pada Sp. Flashtool karena tidak bisa mengaktifkan DRAM dan solusi tentang hal ini adalah hanya dengan memastikan file benar-benar cocok dengan versi android sekalipun typenya sama persis, solusi lainnya silakan format android dengan sp. flashtool dan usahakan untuk tidak mencentang preloader, tanya kenapa? Sudah saya bahas diatas. Atau jika memang bukan terjadi kesalahan pada file, bisa dicoba dengan tool sp flashtool modifikasi (flashtool Modfly) yang konon katanya tool ini bisa flash dan menembus error 4032, kecuali emmc bermasalah.

 


Tetapi yang saya uji, tool ini bisa melewati pmt changed for the rom it must be downloaded tanpa harus merubah ke versi 3xx atau memformat

Pastikan bahwa kamu menggunakan kabel USB yang bagus
Pastikan versi SP Flash Tool merupakan versi terbaru
Pastikan file yang dipakai adalah file yang sesuai dengan type android


Common BROM Errors :
BROM ERROR S_DL_GET_DRAM_SETTINGS_FAIL (5054)
File yang digunakan tidak kompatibel dengan ponsel, pastikan filenya sesuai atau coba download file lain, jika file sesuai tapi error, coba lakukan format dan pastikan menghilangkan preloader sebelum melakukan proses flashing.

BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069) 
BROM ERROR ini maksudnya file yang digunakan lebih besar dari ruang partisi android yang di flash, solusi ganti file atau download file baru yang cocok.

Common BROM Errors :
1.    Error 1022 maksudnya versi sp. flashtool tidak cocok atau kabel usb bermasalah, solusi coba download versi sp. flashtool terbaru atau ganti kabel usbnya.
2.    Error 1040: S_UNSUPPORTED_OPERATION flash boot files Scatter.txt doesn’t match. Solusi ganti file recovery baru.
3.    Error 2005: S_BROM_CMD_STARTCMD_FAIL. Solusi coba tutup flashtoolnya dan buka kembali, biasanya loadingnya tidak komplit.
4.    Error 3144: S_DA_EMMC_FLASH_NOT_FOUND, Solusi bisa dengan memperbaiki file scatter dan pastikan file recovery cocok.
5.    Error 4004: Driver Error, solusi coba instal driver MTP, jika masih gagal coba dengan menghapus dan instal kembali drivernya.
6.    Error 4032: Operation Skill Problems, Solusinya coba tekan dan tahan volume (-) sampai berjalan garis kuning dan jangan memasukkan batere, biarkan flash berjalan tanpa batere.
7.    Error 5066: S_DL_PC_BL_INVALID_GFH_FILE_INFOR, ini terjadi karena salah meng-expor file.txt, kamu harus memastikan file tersebut bagus/cocok apa tidak dan coba lakukan flash ulang.
8.    Error 8038: SP FLASH TOOL ERROR, solusi coba flash dengan memilih "firmware-upgrade" juga bisa jadi versi sp. flashtool tidak cocok dengan android.
9.    Error 8100: Cannot find USB port! Ini biasanya driver tidak cocok atau tidak komplit saat penginstalan. Solusi coba instal kembali driver atau ganti PC lain.
10.  Error 8200: OS of your mobile phone is not the same chip platform with your recovery file. Solusi temukan file recovery yang cocok dan coba versi sp. flashtool terbaru.
11.  Error Initialize scatter failed : Initialize scatter file failed, Biasanya file scatter atau nama scatter tidak cocok, coba cek kembali scatternya karena flashtool tidak bisa mendeteksi/membaca file tersebut. Solusi pastikan scatter, folder dan sebagainya dengan nama yang sesuai tanpa adanya karakter unik.
12.  Error 8038 Android download pmt is ready and layout has been changed, artinya Sp. flashtool bermasalah dengan partisi android sehingga tidak sesuai. Solusinya coba format androidnya tanpa mencentang preloader dan coba lakukan flash kembali atau coba dengan memilih firmware-upgdare.
13.  Error 4008 Stopped at the purple bar after the finish of red bar, solusinya cabut batere dan masukkan kembali dan coba flash.
14.  S_FTHND_FILE_IS_NOT_LOADED_YET (5007), solusinya sedikit rumit karena langkah penanganannya agak panjang, silakan simak cara berikut :
Tip menangani error  S_FTHND_FILE_IS_NOT_LOADED_YET (5007) yang membandel
via sp flashtool (copykan scatter ori ke tempat lain, lalu edit scatter yang masih satu folder dengan file lainnya)

Semoga dengan adanya keterangan diatas setidaknya bisa teratasi masalah-masalah yang menyangkut dengan ERRORS pada Sp. Flashtool seperti : Sp Tool DRAM Error, flashtool error codes, Flashtools errors and fix, Sptool Flash, SP Flash Tool error, SP Flash Tool Error Code, mobile firmware Upgrade, How To Unbrick all mobile phones.

Nb: Sebelum melakukan flashing ulang, pastikan baterenya tidak 0%, biasanya proses tidak bisa berjalan atau jika batere sekitar 50% tetapi sama sekali tidak ada reaksi saat flashing, coba instal drivernya USB VCOM, biasanya bisa berhasil. Jangan lupa cek juga konektor chargernya bisa jadi hanya berfungsi sebagai cas-an saja tidak berfungsi untuk usb.

Sekian penjelasan tentang masalah error pada sp flashtool, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan, terima kasih atas kunjungannya.



 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar